Hallo
gais, pada penulisan kali ini saya membahas tentang warna. Kenapa? Karena warna
adalah salah satu bagian yang penting ketika kita ingin membuat sebuah karya
seni. Yuk cekidot dan selamat membaca.
Warna adalah sebuah spektrum tertentu yang terdapat di dalam cahaya yang
sempurna (putih). Dalam dunia desain, Warna bisa berarti pantulan tertentu dari
cahaya yang dipengaruhi oleh pigmen yang terdapat di permukaan benda.
Warna Kontras atau Komplementer
Merupakan warna yang berkesan berlawanan satu
dengan lainnya. Warna kontras bisa didapatkan dari warna yang berseberangan
(memotong titik tengah segitiga), terdiri atas warna primer dan warna sekunder.
Tetapi tidak menutup kemungkinan pula membentuk kontras warna dengan menolah
nilai ataupun kemurnian warna. Contoh warna kontras adalah merah dengan hijau,
kuning dengan ungu dan biru dengan jingga.
Warna Panas
Merupakan kelompok warna dalam rentang
setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari merah hingga kuning.
Warna ini menjadi simbol, riang, semangat, marah dan sebagainya. Warna panas
mengesankan jarak yang dekat.
Warna Dingin
Merupakan kelompok warna dalam rentang
setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari hijau hingga ungu. Warna
ini menjadi simbol kelembutan, sejuk, nyaman dan sebagainya. Warna dingin
mengesankan jarak yang jauh.
Dalam Teori Brewster, warna yang ada di alam ini
disederhanakan menjadi 4 kelompok warna. Keempat kelompok warna tersebut,
adalah : Warna Primer, Sekunder, Tersier, dan Netral. Teori ini pertama
kali dikemukakan pada tahun 1831.
Warna Primer
Merupakan warna dasar yang bukan campuran dari
warna-warna lain. Warna yang termasuk dalam golongan warna primer adalah Merah,
Biru dan Kuning.
Warna Sekunder
Merupakan hasil pencampuran warna-warna primer
dengan proporsi 1:1. Misalnya warna Jingga merupakan hasil campuran warna Merah
dengan Kuning, Hijau adalah campuran Biru dan Kuning, dan Ungu adalah campuran
Merah dan Biru.