Sabtu, 14 November 2015

Jenis Warna dan Pengertiannya



Hallo gais, pada penulisan kali ini saya membahas tentang warna. Kenapa? Karena warna adalah salah satu bagian yang penting ketika kita ingin membuat sebuah karya seni.  Yuk cekidot dan selamat membaca.

Warna adalah sebuah spektrum tertentu yang terdapat di dalam cahaya yang sempurna (putih). Dalam dunia desain, Warna bisa berarti pantulan tertentu dari cahaya yang dipengaruhi oleh pigmen yang terdapat di permukaan benda.

Warna Kontras atau Komplementer
Merupakan warna yang berkesan berlawanan satu dengan lainnya. Warna kontras bisa didapatkan dari warna yang berseberangan (memotong titik tengah segitiga), terdiri atas warna primer dan warna sekunder. Tetapi tidak menutup kemungkinan pula membentuk kontras warna dengan menolah nilai ataupun kemurnian warna. Contoh warna kontras adalah merah dengan hijau, kuning dengan ungu dan biru dengan jingga.

Warna Panas
Merupakan kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari merah hingga kuning. Warna ini menjadi simbol, riang, semangat, marah dan sebagainya. Warna panas mengesankan jarak yang dekat.

Warna Dingin
Merupakan kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari hijau hingga ungu. Warna ini menjadi simbol kelembutan, sejuk, nyaman dan sebagainya. Warna dingin mengesankan jarak yang jauh.



Dalam Teori Brewster, warna yang ada di alam ini disederhanakan menjadi 4 kelompok warna. Keempat kelompok warna tersebut, adalah :  Warna Primer, Sekunder, Tersier, dan Netral. Teori ini pertama kali dikemukakan pada tahun 1831.

Warna Primer
Merupakan warna dasar yang bukan campuran dari warna-warna lain. Warna yang termasuk dalam golongan warna primer adalah Merah, Biru dan Kuning.

Warna Sekunder
Merupakan hasil pencampuran warna-warna primer dengan proporsi 1:1. Misalnya warna Jingga merupakan hasil campuran warna Merah dengan Kuning, Hijau adalah campuran Biru dan Kuning, dan Ungu adalah campuran Merah dan Biru.


Warna Tersier
Merupakan campuran salah satu warna primer dengan salah satu warna sekunder. Misalnya warna Jingga Kekuningan didapat dari pencampuran warna Kuning dan Jingga. Warna Coklat merupakan campuran dari ketiga warna Merah, Kuning dan Biru.

Warna Netral
Merupakan warna-warna yang tidak lagi memiliki kemurnian warna atau dengan kata lain bukan merupakan warna primer maupun sekunder. Warna ini merupakan campuran ketiga komponen warna sekaligus, tetapi tidak dalam komposisi tepat sama.


Barusan saya sudah membahas tentang pembagian warna dan pengertiannya. Nah sekarang saya akan membahas tentang arti dari warna itu sendiri. Yuk cekidot apa arti dari warnamu.

  
MERAH

Dapat dimaknai sebagai semangat, enerjik, dinamis, komunikatif, aktif, kegembiraan, cinta, kekuatan, percaya diri, perjuangan, dan keberanian.
Warna merah cocok untuk penekanan yang menunjukkan keberanian seseorang. Seperti mobil, kendaraan bermotor, olahraga dan permainan.
Penggunaan terlalu banyak warna merah dapat memaknai sifat agresif, menuntut, emosi, teriakan, persaingan, kekerasan dan penolakan/pertentangan.

BIRU
Dapat dimaknai sebagai kejujuran, ketekunan, pandangan yang luas, kedamaian, ketenangan, kepercayaan kepada diri sendiri, keseimbangan, semangat batin, kecerdasan, komunikasi, kepercayaan, efisiensi, ketenangan, tugas, logika, kesejukan, protektif, refleksi, kooperatif, integritas, dan sensitif.
Warna biru sering kali dikaitkan dengan dunia bisnis, khususnya bisnis-bisnis yang mengedepankan keseriusan dalam pekerjaannya.
Penggunaan terlalu banyak warna biru dapat memaknai sikap dingin, keras kepala, bangga diri, acuh tak acuh, tak ramah, kurang emosi.

KUNING
Dapat dimaknai sebagai kekeluargaan, persahabatan, keleluasaan, santai, spontanitas, sosial, toleran, rasa ingin tahu, cita-cita, optimisme, kepercayaan diri, harga diri, kekuatan emosional, keramahan, kreativitas, imajinatif, masa muda, kedermawanan, dan semangat yang tinggi.
Warna kuning cocok untuk penekanan yang menunjukkan kebahagiaan dan kekanak-kanakan.
Penggunaan terlalu banyak warna kuning dapat memaknai sikap yang berubah-ubah, kurang dapat dipercaya, irasionalitas, ketakutan, kerapuhan, emosional, depresi, kecemasan, bunuh diri dan kedukaan.

JINGGA
Dapat dimaknai sebagai kehangatan, persahabatan, percaya diri, keramahan, optimis, kreativitas, kenyamanan, keamanan, gairah, kelimpahan, dan kesenangan. Disamping itu warna Jingga dapat memberi kesan yang kuat pada elemen yang dianggap penting.
Penggunaan terlalu banyak warna jingga dapat memaknai sikap hiperaktif , gaduh, perampasan, frustrasi, sembrono, kurangnya intelektualisme, dan ketidak dewasaan.

MERAH MUDA
Dapat dimaknai sebagai kelembutan, mampu menenangkan, cinta atau kasih sayang, romantisme, ketenangan fisik, memelihara, kehangatan, kewanitaan, simbol kelangsungan hidup manusia.
Warna pink cocok untuk penekanan yang menunjukkan kebahagiaan, cinta dan kasih sayang.
Penggunaan terlalu banyak warna pink dapat memaknai sikap kurang bersemangat dan menyebabkan melemahnya energi.

HIJAU
Dapat dimaknai sebagai kesegaran, ketenangan, kesejukan, keberuntungan, kehidupan, uang, harmoni, keseimbangan, cinta universal, istirahat, pemulihan, lingkungan, kedamaian, keinginan, ketabahan dan kekerasan hati. Juga mampu menurunkan stress, dan melambangkan penyembuhan atau kesehatan.
Warna hijau cocok untuk penekanan yang menunjukkan kesejukan, ketentraman dan banyak dikaitkan dengan Rumah Sakit.
Penggunaan terlalu banyak warna hijau dapat memaknai sikap bosan, superior, ambisi, keserakahan, dan kelemahan.

UNGU
Dapat dimaknai sebagai spiritualitas, misterius, menarik perhatian, memancarkan kekuatan, meningkatkan daya imajinasi, sensitivitas, obsesif, ambisius, kualitas, independen, kebijaksanaan, kesadaran, visioner, orisinalitas, kekayaan, dan kemewahan.
Warna ungu cocok untuk penekanan yang menunjukkan kemandirian dan kebijaksanaan.
Penggunaan terlalu banyak warna ungu dapat memaknai sikap kurang teliti dan kesendirian.

COKLAT
Dapat dimaknai sebagai stabilitas, kehangatan, dukungan, rasa nyaman, rasa aman, dewasa, matang atau tua, dapat diandalkan, elegan, akrab dan kuat.
Penggunaan terlalu banyak warna coklat dapat memaknai sikap tidak berperasaan, kurang toleran, menguasai, berat, kaku, malas, kolot, dan pesimis.

PUTIH
Dapat dimaknai sebagai religius, keaslian, kemurnian, kesucian, kejujuran, kesopanan, kepolosan, dan kebersihan.
Warna putih cocok untuk penekanan kesederhanaan dan kebersihan. Banyak juga dikaitkan dengan keagamaan.
Penggunaan terlalu banyak warna putih dapat menyebabkan rasa sakit kepala dan kelelahan mata, karena cahaya yang dipantulkan warna putih.

HITAM
Dapat dimaknai sebagai kekuatan, percaya diri, keamanan, emosional, efisiensi, substansi, maskulin, keabadian, sifat dramatis, melindungi, kemisteriusan, klasik, dan kecanggihan.
Warna hitam cocok untuk penekanan yang menunjukkan kesan elegan.
Penggunaan terlalu banyak warna hitam dapat memaknai sikap tertekan, suram, menakutkan, hampa, kematian, kegelapan, kebinasaan, kerusakan, duka, kemurungan, atau kepunahan.



ABU-ABU
Dapat dimaknai sebagai keseriusan, kemandirian, keluasan, dapat diandalkan, bertanggung jawab, stabil dan netral.
Warna abu-abu cocok digunakan untuk penekanan yang menunjukkan tidak mementingkan diri sendiri.
Penggunaan terlalu banyak warna abu-abu dapat memaknai sikap ragu-ragu, abstrak, kurang percaya diri, kelembaban, depresi, hibernasi, dan kekurangan energi.

Sampe sini dulu ya kita bahas warnanya. Semoga bermanfaat dan semoga harimu selalu berwarna seperti pelangi. :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar