Subjek jurnal :
Komputer Kuantum
Link jurnal :
http://ilmuti.org/wp-content/uploads/2014/05/Thiofany_Angelius_Dachi_Komputer_Kuantun.pdf
Pengertian
Pengertian
komputer kuantum adalah jenis chip processor terbaru yang diciptakan berdasar
perkembangan mutakhir dari ilmu fisika (dan matematika) quantum. Singkatnya,
chip konvensional sekarang ini perlu diganti dengan yang lebih baik dalam
bentuk alat hitung yang menggunakan sebuah fenomena mekanika kuantum, misalnya
superposisi dan keterkaitan, untuk melakukan operasi data. Dalam komputasi
klasik, jumlah data dihitung dengan bit; dalam komputer kuantum, hal ini
dilakukan dengan qubit.
Perbedaan
Komputer kuantum dan Komputer Klasik
- Komputer kuantum
lebih kuat daripada komputer klasik.
- Mekanika kuantum memungkinkan pengkodean informasi
dalam bit kuantum (qubit). Tidak seperti bit klasik, yang hanya bisa menyimpan
nilai tunggal - baik 0 atau 1 - qubit dapat menyimpan baik 0 dan 1 pada saat
yang sama.
- Komputer Kuantum
dapat melakukan perhitungan pada semua nilai-nilai ini pada saat yang sama.
Namun, penggalian hasil dari perhitungan paralel masif telah terbukti sulit,
membatasi jumlah aplikasi yang telah menunjukkan peningkatan kecepatan yang
signifikan dibandingkan komputasi klasik. Paralelisme klasik juga dapat
meningkatkan jumlah nilai yang ditangani secara bersamaan, tapi lama sebelum
mencapai jumlah paralelisme yang dicapai oleh sebuah komputer kuantum, sebuah
sistem klasik kehabisan ruang.
Algoritma
Shor
Pada
tahun 1994 Peter Shor (Bell Laboratories) menemukan algoritma kuantum pertama
yang secara prinsip dapat melakukan faktorisasi yang efisien. Hal ini menjadi
sebuah aplikasi kompleks yang hanya dapat dilakukan oleh sebuah komputer
kuantum. Teori dimana komputer kuantum dapat memecahkan sebuah kode rahasia yang saat ini secara umum digunakan untuk pemfakotiran salah satu masalah yang paling penting dalam
kriptografi. Misalnya, keamanan RSA (sistem keamanan perbankan elektronik).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar