Minggu, 10 November 2013

Asal Mula Biogas




          Biogas ialah gas yang mudah terbakar, yang dihasilkan oleh proses fermentasi bahan organik oleh bakteri anaerob. Pada umumnya semua bahan organik bisa diproses menjadi bahan organik homogen seperti kotoran atau urine hewan ternak yang sangat cocok untuk sistem biogas sederhana.
          Limbah biogas, sebagai contohnya yaitu kotoran hewan yang telah hilang gasnya merupakan pupuk organik yang sangat kaya akan unsur-unsur yang dibutuhkan tanaman. Bahkan, unsur-unsur tertentu seperti protein, selulose, lignin dan yang lainnya tidak bisa digantikn dengan  pupuk kimia. Pupuk organik dari biogas telah dicobakan pada tanaman jagung, bawang merah dan padi.
          Biogas memberikan solusi terhadap masalah penyediaan energi dengan murah dan tidak mencemari lingkungan. Biogas telah memberikan perlawanan terhadap efek rumah kaca melalui 3 cara. Pertama, biogas memberikan substutusi atau pengganti dari bahan bakar fosil untuk penerangan, kelistrikan, memasak dan pemanasan. Kedua, metana ( CH4) yang dihasilkan secara alami oleh kotoran yang menumpuk merupakan gas penyumbang terbesar pada efek rumah kaca, bahkan lebih besar dari gas CO2. Pembakaran gas metana pada biogas mengubahnya menjadi CO2 sehingga mengurangi jumlah metana di udara. Ketiga, dengan lestarinya hutan, makan  gas CO2 yang di udara akan diserap oleh tumbuhan hutan yang menghasilkan oksigen dan melawan efek rumah kaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar