MASALAH
SOSIAL DALAM MASYARAKAT
Seiring berjalan dan berkembangnya zaman, serta maraknya
budaya luar yang masuk ke Indonesia. Saat ini kebudayaan lokal atau kebudayaan
Indonesia sudah mulai terkikis oleh pengaruh budaya barat. Mulai dari kalangan
bawah sampai kalangan atas, dari yang muda sampai yang tua perlahan mulai
meninggalkan budaya tradisional bangsa tempat mereka berpijak. Masalah sosial
dan budaya adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan dan
masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Masalah sosial muncul
karena terjadi perbedaan antara nilai realita dan nilai dalam masyarakat.
Faktor masalah sosial
yang paling rentan terjadi dikehidupan masyarakat adalah faktor ekonomi dan
faktor budaya.
Faktor ekonomi adalah
faktor terbesar terjadinya ketimpangan dan masalah sosial. Uang memang bukan
segalanya, tetapi semua orang membutuhkan uang sebagai sarana untuk melanjutkan
hidup. Ketika terjadi ketimpangan ekonomi, akibatnya angka kemiskinan,
pengangguran dan kriminalitas semakin tinggi. Karena kemiskinan, pengangguuran dan
kriminalitas adalah 3 alasan yang sulit untuk dipisahkan dari faktor masalah
sosial mengenai perokonomian.
Faktor budaya adalah
faktor yang sangat mempengaruhi gaya
hidup seseorang dimasa kini. Contohnya adalah kenakalan remaja dengan perilaku menyimpang seperti menggunakan narkoba, seks bebas dan meminum minuman beralkohol. Padahal, remaja adalah aset yang sangat berharga bagi sebuah bangsa untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan yang telah gugur dimasa lalu. Jika remajanya nya rusak, maka hancurlah negara tersebut. Gaya hidup seseorang juga menjadi pemicu masalah sosial budaya. Budaya barat yang masuk ke Indonesia semakin kental dan sangat bisa disadari. Di era globalisasi ini, semakin marak restoran-restoran cepat saji milik negara asing di negara kita dan juga terjadinyaa perubahan gaya busana atau mode. Hal itu semua mejadi pemicu gaya hidup seseorang menjadi westernisasi dan melupakan kebudayaan bangsa sendiri.
hidup seseorang dimasa kini. Contohnya adalah kenakalan remaja dengan perilaku menyimpang seperti menggunakan narkoba, seks bebas dan meminum minuman beralkohol. Padahal, remaja adalah aset yang sangat berharga bagi sebuah bangsa untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan yang telah gugur dimasa lalu. Jika remajanya nya rusak, maka hancurlah negara tersebut. Gaya hidup seseorang juga menjadi pemicu masalah sosial budaya. Budaya barat yang masuk ke Indonesia semakin kental dan sangat bisa disadari. Di era globalisasi ini, semakin marak restoran-restoran cepat saji milik negara asing di negara kita dan juga terjadinyaa perubahan gaya busana atau mode. Hal itu semua mejadi pemicu gaya hidup seseorang menjadi westernisasi dan melupakan kebudayaan bangsa sendiri.
Bagaimana cara
mengatasi masalah sosial tersebut?
Yang pertama adalah
peran keluarga. Ini adalah pintu pertama dalam menangani masalah. Karena keluarga terutama orangtua adalah
bagian primer dari tatanan sosial masyarakat, orangtua juga jadi penentu baik
atau tidaknya kehidupan keluarga yang akhirnya akan bersinggungan dengan
kehidupan masyarakat disekitarnya. Peran orangtua adalah dengan memberikan
pengajaran yang baik terhadap anak-anaknya, membikan tambahan ilmu agama agar
bisa menghindari masalah sosial serta dengan memberikan contoh yang baik
terhadap anak adalah kunci dari semua yang diajarkan.
Yang kedua adalah peran
masyarakat. Masyarakat adalah peran sekunder setelah keluarga. Masyarakat
adalah lingkungan penentu dari sikap dan gaya hidup seseorang. Untuk itu,
lingkungan pun harus memiliki bobot yang berkualitas agar bisa menghindari
masalah sosial.
Yang ketiga adalah
peran pemerintah. Peran inilah yang sangat berpengaruh dan dapat membantu peran
peran lainya dalam mengatasi masalah sosial. Karena pemerintah memiliki
wewenang untuk menggerakan, memfasilitasi dan bahkan memberikan hukuman bagi
yang tidak mengikuti aturannya. Diantara yang dapat dilakukan pemerintah adalah
dengan mendirikan lembaga-lembaga khusus yang menangani persoal-persoalan
tertentu. Misalnya penyuluhan anti narkoba, pelatihan ketenagakerjaan dan lain
sebagainya. Atau mungkin menciptakan program-program yang berdampak
pemilaharaan tatanan sosial. Misalnya dengan memberikan Bantuan Langsung Tunai
pada masyarakat kurang mampu, memfasilitasi kebutuhan sekolahnya secara berkala.
Selain itu pemerintah juga dapat dan harus menciptakan aturan yang tegas pada
semua usaha yang dilakukan oleh pemerintah juga menjadi senjata ampuh dalam
menjaga kelangsungan program-program tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar