Link Jurnal : http://pubs.sciepub.com/ajse/2/1/2/index.html
CLOUD COMPUTING
Cloud Computing atau bisa disebut sebagai komputasi awan didefinisikan sebagai model untuk meningkatkan kenyamanan, memberikan akses ke jaringan terminal sumber daya komputasi bersama, yang dapat dikonfigurasi berdasarkan jaringan, server, penyimpanan, aplikasi ataupun layanan yang diberikan. Sehingga dapat ditetapkan dengan cepat dan dirilis dengan upaya manajemen atau interaksi penyedia layanan yang minimal. Komputasi awan mengacu pada layanan penyampaian aplikasi melalui internet dan perangkat keras ataupun lunak di pusat data sebagai penyedia layanan. Prinsip dasar dari komputasi awan adalah bergeser komputasi dari komputer lokal ke dalam jaringan
Komputasi awan terdiri dari 3 model pelayanan dasar :
- IAAS (Infrastructur As a Server)
- PAAS (Platform As a Server)
- SAAS (Software As a Server)
GRID COMPUTING
Grid Computing dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang mengkoordinasikan sumber daya yang tidak ditujukan pada kontrol terpusat, tetapi menggunakan protokol standar, terbuka, memiliki tujuan umum dan memiliki antarmuka untuk memberikan kualitas pelayanan.
Salah satu strategi utama komputasi grid adalah menggunakan middleware untuk membagi potongan-potongan program antara beberapa komputer. Middleware grid umum dan standar (terbuka) memungkinkan bersifat heterogen sistem bekerja sama untuk memberikan penampilan lingkungan kompuasi virtual besar. Jenis paralalel dan terdistribusi yang memungkinkan berbagi, seleksi dan agregasi daya otonom yang didistribusikan secara geografis.
Membutuhkan media pengolahan data modern untuk menjalankannya seperti PC, Laptop ataupun Handphone.
Perbedaan :
Pada cloud, menggunakan teknologi komputer berbasis internet sehingga pemakaian komputer semakin efektif dan efisien.
Pada grid, menggunakan standar dan protokol yang bersifat terbuka sehingga tidak terpaku pada suatu implementasi atau produk tertentu.
